Rabu, 12 Februari 2025
Pemantik #11
Ayah Bunda, ceritakan bagaimana kegiatan membaca buku dalam dua hari ini.
Perjalanan Menulis Jurnal
Day(s)
:
Hour(s)
:
Minute(s)
:
Second(s)
Hari Selasa lalu, saya bersama Kakak Tetum berkumpul membahas persiapan Festival Literasi. Rasanya tidak sabar menyambut acara tersebut. Saya pun meminta izin mengajak Fathiya saat acara Festival Literasi dilaksanakan. Sesampainya di rumah, saya memberi tahu Fathiya jika di sekolah akan ada acara Festival Literasi. Awalnya ia tidak mengerti apa itu Festival Literasi. Setelah diberi pengertian ia tersenyum dan bertanya, “Aku boleh ikut ke sekolah Ibu?” Saya pun tersenyum dan mengangguk “iya, boleh.”
Hari yang di nanti pun tiba, persiapan Festival Literasi telah selesai dilakukan. “Ibu lihat deh! Sepertinya buku itu bagus. Aku mau buku yang itu boleh ga?”
“Boleh, tapi buku yang ini untuk usia 9 tahun.” Saya berusaha meyakinkan Fathiya jika buku yang dipilihnya belum sesuai dengan usianya. “Yaudah, aku mau buku yang itu aja!” tunjuk Fathiya pada buku yang berjudul Kakak Kecil, Kera dan kura, Pak Tani dan Baling-Baling Pengusir Burung, dan Tik Tok Hop. “Terima kasih, Ibu. Aku sayang Ibu Dwi.” Ucap Fathiya saat memeluk.
Saat malam hari tiba, Fathiya sudah tidak sabar ingin dibacakan buku cerita yang dibelinya di Festival Literasi.
“Ibu, tolong bacain buku yang ini dong!” Ucap Fathiya dengan membawa buku Kakak Kecil. Ibu mengajak Fathiya berbaring dan mulai membacakan buku. “Ibu, itu namanya wisnu ya?” tunjuk Fathiya pada salah satu karakter anak laki-laki. “itu Adik bayinya lagi digendong Utinya ya, Bu? Kaya aku pas kecil, digendong sama Uti Sus.” Ucap Fathiya meyakinkan Ibu.
Setelah diceritakan hingga tiga kali, Fathiya pun tertidur. Keesokan harinya, Fathiya terlihat mencari sesuatu.
“Kamu mencari apa, Kak?” tanya saya. Fathiya kebingungan. “Aku lagi cari buku yang ada Wisnunya sama buku yang gambar Pak Tani, Bu. Nanti malam, tolong bacain ya Bu.”. “Siap, nanti malam ibu bacakan lagi ya!”
Saat hari libur menjadi sangat Istimewa bagi saya. Fathiya terlihat antusias dengan buku yang baru dibelikan. Ia selalu menanyakan, “kapan kita beli buku baru lagi? Aku suka sekali Ibu bacain bukunya. Suara Ibu lucu.”